Posted by : Ryzain Tuesday, November 22, 2016

Pembahasan PHP (Pengertian  Dan Fungsinya)



Pengertian PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Fungsi PHP
Dalam membuat halaman web, PHP sebenarnya bukanlah bahasa 
pemograman yang wajib digunakan. Sebuah website sederhana
dapat dibuat tanpa menggunakan PHP sama sekali. Anda bisa membuat 
sebuah website, murni dengan menghubungkan beberapa halaman
HTML saja.


Namun jika anda ingin membuat web yang dinamis, bisa menyimpan 
data ke dalam database, atau ingin membuat halaman yang berubah-ubah 
sesuai input dari user, maka pada saat  itulah PHP dibutuhkan.


Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen
HTML. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau 
bahasa pemograman script. Sebagai contoh penggunaan PHP, misalkan 
kita ingin membuat list dari nomor 1 sampai nomor 10. Dengan menggunakan
HTML murni, kita bisa membuatnya secara manual seperti kode berikut ini:

<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan HTML</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <li>Nama Mahasiswa ke-1</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-2</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-3</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-4</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-5</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-6</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-7</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-8</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-9</li>
      <li>Nama Mahasiswa ke-10</li>
   </ol>
</body>
</html>

Halaman HTML tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan cara 
men-copy paste  tag <li> sebanyak 10 kali dan mengubah sedikit 
angka-angka no urut di belakangnya. Namun jika yang kita inginkan 
adalah menambahkan list tersebut menjadi 100 atau 1000 list, cara 
copy-paste tersebut menjadi tidak efektif.

Namun jika menggunakan PHP, kita tinggal membuat perulangan for 
sebanyak 1000 kali dengan perintah yang lebih singkat seperti berikut ini:

<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
      <title>Contoh list dengan PHP</title>
   </head>
<body>
<h2>Daftar Absensi Mahasiswa</h2>
   <ol>
      <?php
      for ($i= 1; $i <= 1000; $i++) 
         {
            echo "<li>Nama Mahasiswa ke-$i</li>";
         }
      ?>
   </ol
</body>
</html>


Dengan menggunakan kode baris yang bahkan lebih sedikit, kita dapat membuat  list tersebut menjadi 1000 kali,bahkan 100.000 kali dengan  hanya mengubah sebuah variabel $i.
PHP tidak hanya dapat melakukan pengulangan tersebut, masih banyak hal 
lain yang bisa kita lakukan dengan PHP, seperti menginput data ke database
menghasilkan gambar,menkonversi halaman text menjadi PDF, management cookie 
dan session, dan hal lainnya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Hexaeder - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Ryu 12 -